9 Kunci Meningkatkan Omset Bisnis Travel Yang Sering Dilupakan

1)     Berikan paket perjalanan yang lebih lengkap

Banyak penyedia paket wisata yang biasanya hanya menawarkan pelayanan sebatas menemani jalan-jalan dengan mengunjungi objek wisata yang telah ditentukan dalam itinerary.

Jarang sekali ada biro perjalanan atau penyedia jasa paket wisata yang menawarkan paket komplit. Misal, selain menawarkan aktivitas wisata, akan lebih menarik apabila Anda menyertakan hotel (penginapan) hingga tiket pesawat (PP).

Dengan cara ini pelanggan akan mendapatkan pengalaman wisata yang lebih lengkap. Karena pada dasarnya. Salah satu alasan mengapa banyak wisatawan memilih paket wisata untuk liburan adalah, demi menghindari berbagai kegiatan yang merepotkan atau kegiatan yang bisa menyita waktu, tenaga, serta pikiran.

Intinya, banyak wisatawan yang ingin pergi liburan sesantai mungkin tanpa perlu memikirkan dan mencari sendiri promo tiket pesawat, tidak perlu repot memilih hotel, tempat kuliner, pemandu, hingga alat transportasi.

2)    Bangunlah sebuah bisnis yang unik

Salah satu cara cara untuk meningkatkan omset bisnis travel adalah dengan mencari celah yang tidak ditawarkan oleh pelaku bisnis yang sama. Keunikan bisnis yang Anda tawarkan tidak perlu rumit atau langka. Namun, semakin unik ide yang Anda tawarkan maka akan semakin baik.

Cobalah untuk menemukan produk travel yang tidak dijual atau ditawarkan oleh travel agent lainnya. Tidak perlu berbeda 100%, Anda bisa membuat perbedaan yang tidak terlalu besar tapi memiliki dampak yang signifikan.

Contoh kecil, jika Anda menawarkan paket perjalanan wisata, cobalah untuk menawarkan itinerary yang berbeda dari para pesaing. Tidak sekedar berbeda, Anda perlu melakukan penelitian dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin dari pelanggan yang pernah menggunakan jasa Anda.

Dari mereka, Anda bisa mengumpulkan informasi mengenai destinasi wisata apa saja yang paling banyak difavoritkan. Dari data yang terkumpul, Anda bisa membuat itinerary wisata yang benar-benar menarik dan banyak diinginkan oleh traveler.

3)    Pelanggan harus bisa memesan secara online kapanpun mereka mau

Internet telah mengubah setiap aspek kehidupan kita di era modern ini. Tidak hanya mengubah cara kita berbelanja, internet juga mengubah cara pelancong atau traveller memesan atau membeli jasa dari penyedia biro perjalanan.

Sebagai pelaku bisnis travel, ada banyak opsi yang bisa kita gunakan untuk memberikan pelayanan secara maksimal. Mulai dari membangun aplikasi mobile hingga menyediakan pemesanan online di website yang dapat diakses 24 jam sehari atau 7 hari dalam seminggu.

Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir akan melewatkan setiap pesanan dan tidak perlu bekerja terlalu keras untuk selalu online setiap waktu.

Melalui sistem pemesanan online, pelanggan bisa memesan paket wisata atau rental mobil yang mereka inginkan, karena sistem akan menerima dan memprosesnya secara otomatis seperti yang kami tawarkan.

4)    Pastikan website Anda cukup bagus dan profesional

Di era modern ini, bukanlah sesuatu yang aneh apabila kita menjumpai agen perjalanan yang punya website atau blog. Akan tetapi, sayang sekali tidak banyak diantara mereka yang mau memberikan perhatian khusus pada website yang mereka miliki.

Sehingga, alih-alih terlihat profesional, banyak website travel yang justru diabaikan oleh calon pelanggan karena minimnya informasi, terlihat kurang profesional, sulit dipercaya, dan lain sebagainya.

Kunci meningkatkan omset bisnis travel yang tidak boleh Anda abaikan adalah, membangun sebuah website yang bagus dan profesional.

Beberapa ciri-ciri sebuah website/blog profesional dan bagus diantaranya adalah:

  • Menggunakan domain berbayar dengan akhiran com atau id
  • Pajang foto-foto resolusi tinggi yang menarik dan berkualitas. Jangan gunakan foto comotan atau foto orang lain. Selalu gunakanlah foto sendiri yang asli dan benar-benar menggambarkan bisnis yang Anda tawarkan
  • Pastikan semua informasi yang dibutuhkan oleh calon pengguna jasa atau pembeli produk Anda tersedia. Mulai dari kontak berupa: email atau nomor telepon, alamat, serta info mengenai berbagai produk yang Anda jual. Sebisa mungkin, sajikan informasi yang jelas hingga calon pelanggan tidak perlu lagi bertanya kepada Anda untuk mengetahui apapun yang ingin mereka ketahui
  • Desain sesimpel mungkin. Diantara ciri website profesional adalah:
    • Di desain dengan bentuk yang sederhana sehingga mudah dijelajahi dan digunakan
    • Dilengkapi navigasi yang jelas dan berada di tempat yang mudah terlihat, serta
    • Tampilannya rapi

5)    Pastikan website didukung SEO yang kuat

Anda pasti sudah menyadari bahwa, setiap pelaku bisnis travel rata-rata memiliki website atau blog. Dan jumlahnya pun sangat banyak. Bersaing dengan mereka di mesin pencarian (Google) tentu membutuhkan usaha yang tidak sedikit.

Menurut penelitian, 90% lebih orang yang mencari informasi melalui mesin pencarian Google rata-rata hanya berakhir di halaman satu (1). Itu artinya, kurang dari 10% para pencari informasi yang mau membuka halaman kedua Google, apalagi halaman ketiga, keempat, dan seterusnya.

Untuk bisa menempatkan website yang kita miliki di halaman pertama Google atau mesin pencarian lainnya seperti Bing hingga Yandex, website tersebut harus dibekali dengan Search Engine Optimization (SEO) yang baik.

SEO atau optimasi mesin pencari, bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas traffic website. Sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimasi SEO diantaranya adalah:

  • Cantumkan kata kunci yang tepat sasaran dan relevan dengan bisnis Anda di website
  • Isi website secara rutin dengan meng-upload artikel yang disertai gambar (foto) serta video (jika memungkinkan). Agar artikel atau konten dapat bersaing dan memperoleh perhatian mesin pencarian Google, maka artikel perlu:
    • Ditulis sebaik mungkin agar mudah dibaca dan dipahami (oleh pembaca)
    • Berisi keyword atau kata kunci yang relevan. Namun tidak boleh terlalu banyak agar tidak dianggap spammer dan memancing kecurigaan Google. Jika kata kunci disebut terlalu banyak atau melebihi yang seharusnya, alih-alih menempatkannya di halaman pertama–Google mungkin saja akan mengirim website Anda ke halaman paling buncit
    • Artikel harus SEO friendly
    • Menggunakan tata bahasa yang baik

Apabila Anda tidak bisa menulis artikel/konten untuk mengisi website, Anda bisa mencoba menyewa jasa penulis konten atau dengan membeli artikel melalui forum serta situs jual beli artikel.

6)    Perbanyak jaringan

Bukan rahasia apabila hubungan bisnis Anda dengan mitra memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan omset. Karena mitra bisnis bisa membantu kita menjangkau pasar baru atau zona yang lebih luas.

Keberadaan mitra memiliki peranan yang sangat penting untuk mendapatkan pelanggan baru. Mereka juga bisa memantik ide-ide yang lebih segar untuk pengembangan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Namun perlu diingat! jaringan atau mitra tidak sekedar untuk dimanfaatkan demi meraih keuntungan belaka. Tapi, juga harus dijaga dan dipertahankan dengan kerja keras serta kejujuran.

Anda bisa mencari dan menemukan mitra atau jaringan yang berada satu zona dengan tempat bisnis Anda dijalankan, atau bisa juga melalui jejaringan online. Misal, dengan memanfaatkan sosial media seperti Facebook hingga Tweeter.

7)    Pastikan Anda aktif di sosial media

Di era modern ini, wisatawan dari semua kelompok umur rata-rata sudah menggunakan media sosial (sosmed) seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Bersosialisasi dengan mereka di dunia maya melalui berbagai pilihan sosial media tersebut akan memudahkan Anda untuk berbagi pengalaman, merekam kebiasaan mereka, menyerap aspirasi mereka, atau berbicara tentang paket perjalanan serta jasa yang Anda jual.

Untuk bisa berkomunikasi dengan mereka, Anda tidak hanya dapat dilakukan dengan melempar pertanyaan melainkan, Anda juga bisa memicu komunikasi atau percakapan dengan calon pelanggan melalui video yang menarik, foto atau gambar, hingga status di media sosial (WA ataupun FB).

8)    Bisnis Anda harus punya nilai tambah

Hal paling mudah dan paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan omset bisnis travel adalah dengan menawarkan nilai tambah yang bisa meningkatkan pengalaman pelanggan selama menggunakan jasa Anda.

Ada banyak hal kecil yang bisa berarti besar bagi para pelanggan. Misal, menawarkan driver yang ramah dan informatif, makan siang atau makan malam gratis dengan menu spesial, menawarkan dokumentasi gratis, tour guide gratis, hingga tiket masuk gratis ke beberapa objek wisata.

9)    Pastikan Anda punya channel YouTube

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Forrester, 60% persen dari semua lalu lintas online ternyata berasal dari video. Hal tersebut sebenarnya tidak begitu mengherankan, karena orang-orang yang suka bepergian juga suka mendokumentasikan perjalanan mereka dalam bentuk foto hingga video. Tidak hanya itu, netizen juga suka membagikan foto hingga video mereka di sosial media, baik di YouTube, TikTok, hingga Instagram.

Hal yang sama juga perlu Anda lakukan untuk memperkenalkan bisnis yang Anda tawarkan kepada traveler yang memiliki minat sama. Melalui video yang Anda upload di YouTube, calon pelanggan bisa melihat dan menilai kualitas alat transportasi yang Anda sediakan, fasilitas hotel yang Anda tawarkan, pilihan objek wisata, hingga tempat kuliner.

 

 

 

 

Bagikan jika bermanfaat..

Facebook
WhatsApp
Telegram

Artikel Yang Anda Suka

Artikel Terkait