Apa Benar Setelah Wabah Covid 19 Berakhir Bisnis Travel Paling Dicari ?

Mataramweb.com – Pada saat ini sektor yang paling berdampak pada industri perjalanan wista atau travel agent, akan tetapi setelah wabah ini usai makan bisnis travel lah yang akan menjadi bisnis yang paling besar ? atau paling banyak dicari ?, itu adalah opini dari berbagai media yang akan memprediski kemanjuan industri pariwisata setelah wabah corona atau covid 19 ini berlalu, apakah akan benar demikian ?

Pada artikel ini, saya akan menyalurkan opini saya, sebagai seorang web developer yang saat ini memang 80% client kami adalah teman teman pariwisata baik di Mataram Lombok, Flores, Komodo, Bali dan berbagai daerah di Indonesia merasakan betul bagaimana kepedihan yang dialami teman teman di sektor pariwisata, Saat ini tanda tanda Covid 19 akan berlalu belum juga nampak, bahkan diberbagai negara saat ini tingkat terjangkitnya virus corona ini masih tinggi.

“Kami belum bisa memastikan seberapa lama hingga aktivitas travel dapat berjalan dengan normal. Namun kami sudah memulai sejak dini dengan membuat kampanye #NantiKitaPegipegiLagi,” kata Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi, kepada ANTARA.

Itu adalah salah satu cuplikan yang saya ambil di salah satu media, akan tetapi kapan pastinya angin segar itu akan datang ? seperti kita ketahui bahwa virus corona ini berdampak ke berbagai sektor industri, banyak perusahaan mengambil langkah untuk merumahkan pegawainya, perekonomian dunia sangat kacau balau, untuk mengembalikan perekonomian butuh waktu yang tidak sedikit, seperti kita ketahui bahwa berlibur atau berwisata adalah salah satu kebutuhan sekunder, dalam artian untuk pergi berlibur orang harus memenuhi kebutuhan utama nya terlebih dahulu, dalam kondisi saat ini untuk orang kalangan menenagah tentunya akan banyak menghabiskan tabugannya untuk memenuhi kebutuhan hidup selama lock down. apalagi jika dalam kehidupannya memiliki berbagai tanggungan ( cicilan ) yang harus dibayar.



Untuk kembali menabung dan menormalkan perekonomian keluarga akan butuh waktu yang tidak sebentar, 1 tahun atau 2 tahun mungkin, kita tidak pernah tau tergantung bagaimana orang itu bisa survive setelah wabah ini berlalu, semakin cepat perekonomiannya tumbuh kembali, maka semakin cepat pula angin segar yang akan diterima teman teman wisata akan  terwujud.

“Google dan Temasek memprediksi, pada tahun 2025 pasar industri online travel akan tumbuh menjadi US$78 miliar di Asia Tenggara,” imbuh Busyra.

Sementara itu, Panorama Group juga menerapkan kampanye untuk menjaga optimisme pasar, sekaligus mencari tempat menarik yang bisa dikunjungi pelanggan saat pandemi berakhir, “Kami menyiapkan produk-produk baru dengan destinasi yang aman,” jelas VP Brand Communications Panorama Group AB Sadewa.

Pulihnya industri pariwisata dari wabah penyakit butuh waktu lebih lama dibandingkan faktor lain seperti bencana alam, terorisme dan isu keamanan. Ia menuturkan, World Travel & Tourism Council memperkirakan butuh waktu 10-35 bulan, sejak wabah dimulai agar industri pariwisata kembali pulih.

Dari kutipan diatas, bisa disimpulkan bahwa untuk untuk normalnya kembali sektor pariwisata setidaknya akan butuh 1 – 4 tahun, dan itu adalah waktu yang tidak sedikit bagi teman teman pariwsiata untuk tetap survive jika terus bergantun pada sektor pariwisata, untuk itu mulai saat ini baru kita berfikir bagaimana cara bertahan hidup selama proses penyembuhan dan  transisi ke pemulihan perekonomian hingga sektor pariwisata sudah benar benar kembali bahkan paling meraksasa diantara industri yang lainnya.

 

Bagikan jika bermanfaat..

Facebook
WhatsApp
Telegram

Artikel Yang Anda Suka

Artikel Terkait