Sebelumnya, selamat kami ucapkan untuk bisnis baru anda, atau buat anda yang saat ini masih berfikir bisnis Online apa yang akan dibuat kedepannya, hayolah kawan terlalu banyak peluang usaha yang bisa anda mamfaatkan untuk menambah penghasilan anda melalui Internet. Pada kesempatan ini mataramweb.com akan memeberikan beberapa petuah yang bisa anda terapkan dalam memulai bisinis online anda.
Segala jenis bisnis yang baru dirintis harus menghadapi berbagai risiko, apalagi di tahun-tahun pertama. Bisa dikatakan, tahun pertama adalah saat yang menenentukan apakah sebuah website toko online atau jasa produk lainnya akan memiliki prospek yang cerah atau justru sebaliknya. Untuk mempertahankan bisnis yang baru dirintis, penjual online perlu memperhatikan beberapa pedoman mengelola toko online atau website jasa lainnya.
Dalam bukunya yang berjudul Sepuluh Pengusaha yang Sukses Membangun Bisnis dari Nol, praktisi ekonomi Sudarmadi menyebutkan 5 panduan yang bisa digunakan para pemilik toko online yang baru merintis bisnis.
1. Pahami potensi dan prospek pasar. Penjual perlu memahami seberapa besar peluang bisnis yang digelutinya. Penjual hendaknya menghindari berbisnis di bidang yang tidak menjanjikan, atau sudah banyak kompetitor yang berkecimpung di sana. Sebagai contoh, penjual perlu mengetahui berapa banyak kompetitor produk sejenis yang juga berdagang di situs jual-beli online yang sama. Jika penjual yang berdagang produk serupa jumlahnya banyak, ada baiknya penjual mencari situs jual-beli online lain yang jumlah kompetitornya lebih sedikit.
2. Keuntungan tidak datang dalam satu malam. Mereka yang baru merintis toko online hendaknya tidak kecewa jika belum ada konsumen yang mau bertransaksi. Pola pikir bahwa berbisnis online akan membuat penjual akan langsung mendapat untung besar adalah pola pikir yang keliru. Misalnya, penjual langsung menutup akun yang dimilikinya di situs jual-beli online hanya karena ia tidak mendapatkan pembeli dalam waktu dua atau tiga minggu. Kesabaran adalah salah satu kunci sukses berbisnis online.
3. Terapkan strategi experiential marketing. Experiential marketing adalah teknik pemasaran dengan cara memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba produk. Memperkenalkan sebuah produk kepada konsumen berguna agar pembeli bisa merasakan secara langsung keunggulan dan manfaat produk tesebut. Penjual bisa menerapkan metode experiential marketing ini saat mengirimkan pesanan kepada konsumen. Ketika mengirimkan satu produk kepada pembeli, kirimkanlah pula varian produk lainnya sebagai tester. Pemasaran seperti ini tidak hanya akan menambah pengetahuan konsumen tentang berbagai varian produk yang dijual di toko online, melainkan juga akan membuat konsumen merasa senang karena mendapatkan bonus produk lain.
4. Berpikir visioner. Pemilik toko online yang baru didirikan bukan berarti hanya perlu fokus terhadap transaksi hari ini dan hari esok saja. Target jangka panjang dari toko online yang dimilikinya harus terbentuk di awal bisnis. Penjual sebaiknya tidak menjalankan bisnis online ala kadarnya, tanpa tahu ke arah mana ia akan membawa toko online-nya.
5. Jangan cepat puas. Angka penjualan yang baik dalam satu kurun waktu bukan berarti akan berlaku untuk selamanya. Seberapapun banyaknya permintaan yang diterima pembeli, bukan berarti kondisi demikian akan berlaku di masa depan. Bisnis—apapun jenis bisnisnya—harus menghadapi banyak risiko. Apapun bisa terjadi di kemudian hari. Oleh karena itu, penjual sebaiknya tidak cepat puas karena angka penjualan yang baik hari ini. Ada baiknya, penjual terus mengembangkan produk di toko online-nya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dan risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Jadi bagaimana sudah tau apa yang harus anda lakukan untuk memulai bisnis baru anda, jadi ayo bergerak buat usaha anda go online, dengan cara membuat sebuah website yang profesional untuk usaha anda.