Jika anda mendengar kata tuak, mungkin yang terlintas di pikiran anda adalah minumah keras yang haram bagi umat muslim, akan tetapi di pulau lombok, ada istilah tuak manis, atau air aren yang di sadap kemudian disajikan lansung tanpa di framentasi
Tentunya tuak manis ini tidak memabukan dan 0% alkohol
Vestival minum tuak ini diadakan di salah satu lokasi di desa pusuk pada tanggal 24 November 2019 kemaren eleh kepala desa pusuk lesatari.
Pusuk adalah salah satu daerah hutan lindung yang terdapat banyak monyet monyet jinak yang sering dijadikan spot berfoto bagi wisatawan.
Pada saat itu dipersipakan minimal 3.000 gelas tuak manis yang disiapkan lansung dari “bumbung” sejenis bambu alat panen air tuak manis.