Informasi: pd hari kamis tgl 07 mei 2015 sekitar pk 13.00 wita di tempat wisata pantai Tanjung Beloam, Desa Sekaroh Kec Jerowaru, Lotim, meninggal dunia 3 orang dan 1 org selamat. Kejadiannya, pada saat rekreasi dan berfoto di tebing yg cukup curam dan.dekat dgn hempasan gelombang laut , tiba2 gelombang besar datang dan ketiganya langsung dihempas gelombang laut dan tdk ada yg bisa saling tolong. Ketiga korban meninggal adalah:
1. L SUKMA WARDANA,30 th, swasta, alamat Setanggor, Sakra, Lotim.
2. FATMA,24 th, pegwai dinas pariwisata samarinda, Alamat kalimantan Timur
3. JUHAIN, 33 th , swasta, Alamat Pohgding, Pringgabaya! Lotim (mayat masih belum ditemukaan /meninggal )
4. Adapun korban selamat adalah: ABD AZIS, 29 th, swaasta, alamat: Tibu Karung, Kota Raja, Kec Sikur, Lotim.
Ketiga korban tdk bisa menyelamatkan diri karena di kawasan tsb/pantai selatan gelombang nya sangat besar semuanya terbanting pada batu karang dan org tdk berani membantunya
Pk 15.00 wita team SAR / BPBD kab lotim tiba lokasi dan langsung memasang peralatan karena medannya cukup sulit hingga pk 16.00 wita baru jenasah tsb bisa ambill. Saat ini semua korban sudah berada di rumah sakit dr. Soejono, Selong.
Berikut Videonya,
Dua orang turis, Fatna Husni dan Lalu Sukma Wardana (28 tahun), ditemukan tewas oleh tim Badan SAR Nasional Mataram setelah tenggelam di Pantai Tanjung Bloam, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, sekitar pukul 14.30 WITA. Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram Lalu Wahyu Efendi, mengatakan penemuan jasad dua wisatawan itu sekitar pukul 17.30 WITA.
“Informasi yang kami terima dari tim yang ada di lapangan, jenazah korban sudah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selong, Kabupaten Lombok Timur, malam ini,” kata Wahyu ketika dihubungi di Mataram, seperti dilansir dari Antara, Kamis (7/5).
Bukan hanya Fatna dan Sukma tewas terseret ombak. Wahyu mengatakan tim Basarnas Mataram masih mencari satu orang pelancong lain, yakni Johan, warga Kabupaten Lombok Timur. Dari informasi diperoleh, Fatna Husni adalah warga Samarinda, Kalimantan Tengah. Sedangkan Lalu Sukma Wardana berasal dari Setanggor, Kabupaten Lombok Timur.
Wahyu mengatakan, penyebab tewasnya kedua wisatawan bermula ketika mereka sedang berfoto bersama dengan dua orang rekan lainnya di pinggir pantai. Tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung keempatnya hingga terseret ke tengah laut.
Namun, satu orang atas nama Abdul Aziz, warga Kabupaten Lombok Timur, berhasil selamat. Sedangkan tiga orang rekannya yang lain tidak berhasil menyelamatkan diri. Tim Basarnas Mataram dibantu masyarakat berhasil menemukan dua jasad korban sekitar empat jam kemudian.
“Tim masih berada di lokasi kejadian untuk bermalam dan akan melanjutkan pencarian esok pagi menggunakan perahu karet,” ujar Wahyu.