Sepinya berita tentang banjir Bima | Bima Juga Indonesia Saudara !!!

Banjir Bima

Sepinya pemberitaan akan musibah yang dialami saudara saudara kita di bima membuat pemilik account Abdul Haries Budiman membuat pernyataan atau bisa dikatakan ungkapan keluh kesahnya di media sosial yang menurut kami cukup menyentuh, ini adalah tamparan keras bagi pelaku media televisi nasional jika masih punya hati.  #Bima juga Indonesia, saudara..!!??? itu adalah salah satu dari isi ungkapan hatinya, yang menunjukkan bahwa kekecewaannya akan sepinya berita tentang banjir yang sangat parah di pulau yang masih satu provinsi dengan lombok itu.

Beritu adalah ungkapan lengkap yang kami ambil dari sosial media dari pemilik account Abdul Haries Budiman tersebut.

*Mengapa berita #BanjirBima tak ramai di Media???*

#BanjirBima blm surut, sejak hari Rabu lalu (21/12). Banjir susulan msh terus mengepung kota Bima.

#kotaBima kini sprti kota mati, kota seribu pesantren, kota para penghafal al quran.Kesultanan Islam itu lumpuh total, Berhari-hari Listrik padam, sinyal jaringan komunikasi terputus, akses jembatan penghubung dimana-mana terputus, bandara pun ditutup.

#ratusan ribu saudara muslim kita di sana terzalimi oleh sorak-sorak bahagia kita, terzalimi oleh cuek nya kita, terzalimi oleh kejahilan kita yg tdk mau tau saudara Muslim kita di sana.

#aktivitas lumpuh total, ribuan rumah rusak parah.

#Ribuan saudara kita di sana masih bertahan di lantai 2 rumah, lantai 2 masjid, lantai 2 sekolah, perkantoran, sisanya bertahan di tenda-tenda di perbukitan.

#Berhari-hari ribuan saudara kita di sana kehabisan bahan makanan, tdk tidur, mereka kedinginan, dan mulai sakit-sakitan.

Mengapa berita #BanjirBima tak ramai di Media??? Apakah harus berganti tema berita menjadi #Kesultanan Bima Berniat Makar ??? hingga semua media nasional kembali ramai datang ke Bima.

#Bima juga Indonesia, saudara..!!???

#bukankah dulu bung Karno sampai datang berulang kali menghadap Sultan Bima H.M. Salahuddin, membujuk agar kesultanan Bima bergabung dg NKRI??
#jasmerah

#sebelum gabung dg NKRI, Bima sdh sangat makmur bersama kesultanan lainnya di seluruh dunia, bukan sebatas Nusantara tapi bahkan lintas negara.

#sebelum bergabung dg NKRI kesultanan Bima dikenal memiliki Armada Angkatan Laut yg sangat kuat dan ditakuti oleh Belanda. #jasmerah

#Bima negara Islam yg Belanda gagal menguasainya selama, ratusan tahun lamanya. Hingga akhirnya Ratu Belanda hanya bs membuka kerja sama dagang saja dg Sultan Bima. #Jasmerah.

#Bima dulunya Negara Islam dg hukum Islam yg menjadi budaya dan tradisi yg kuat, jauh sebelum bergabung dg NKRI.

#Cukuplah Aceh yg terkhianati, jangan menyulut api Makar jika nantinya tak bisa dipadamkan…??!!

#Ini bukan persoalan sepele, musibah #BanjirBima jangan dianggap canda atau selingan berita di media-media di Jakarta.

#jangan anggap remeh kekecewaan mereka saudara kita di sana.

#kemana media-media nasional???
#mana profesionalisme kalian wartawan-wartawan Nasional..???
#kemana saudara2 muslim nya???
#Aleppo yg jauh pun bs dibantu, apalagi kesultanan Bima yg msh dlm wil. NKRI.

(Ref: laporan valid tim kemanusiaan di Bima)

Saat postingan ini saya buat, baru 117 kali dibagikan dan sekitar 18 komentar.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bagikan jika bermanfaat..

Picture of Ropiudin Yahya
Ropiudin Yahya
Hi, Nama Saya Ropiudin Yahya, Biasa Dipanggil Opick, Seorang Web Desainer atau perancang situs website sekaligus CEO dari Mataram Web, Layanan Kami meliput Pembuatan Website, Landing Page, Konten Kreator, serta semua yang terkait dengan Digital marketing, Hubungi kami untuk solusi pembuatan website dan online marketing Anda.